Saturday, January 23, 2010

JABON: Peluang Usaha Mudah Untuk Cepat Kaya


PENDAHULUAN

Jabon (Anthocephalus cadamba) merupakan salah satu jenis kayu yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ketinggian 0 – 1000 m dpl

Saat ini Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk sengon/albasia. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, keunggulan tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa sisi, diantaranya adalah:

* diameter batang dapat tumbuh berkisar 10 cm/th
* Masa produksi jabon yang singkat – hanya 4 – 5 tahun
* Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus
* Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok
sendiri (self purning)

PERTUMBUHAN
Pertumbuhan sangat cepat dibandingkan dengan kayu keras lainnya termasuk bila dibandingkan dengan sengon (albasia), Jabon tergolong tumbuhan pionir sebagaimana sengon. Ia dapat tumbuh di tanah liat, tanah lempung podsolik cokelat, atau tanah berbatu. Sejauh ini jabon bebas serangan hama dan penyakit, termasuk karat tumor yang kini banyak menyerang sengon.

BATANG
Ciri dan karakteristik batang jabon adalah : Permukaan kayu licin serta arah tegak lurus, berwarna putih kekuningan mirip meranti kuning, batang mudah dikupas, dikeringkan, direkatkan, bebas dari cacat mata kayu dan susutnya rendah.

PENANAMAN dan PERAWATAN
Jabon merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang tidak memerlukan banyak perlakuan khusus dalam budidayanya.

PEMASARAN
Karena jenis kayunya yang berwarna putih agak kekuningan dan tanpa terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan oleh industri kayu lapis (plywood), industri meubel, pulp, produsen peti buah, mainan anak-anak, korek api, Alas sepatu, Papan, Tripleks. Hal inilah yang menyebabkan pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulitan.

NILAI EKONOMI
Budidaya tanaman jabon akan memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. Perkiraan dalam 4 – 5 tahun mendatang, diperoleh dari penjualan 625 pohon berumur 4 – 5 tahun sebanyak 800 – 1.000 m3 per ha. Prediksi harga jabon pada 5 tahun mendatang Rp1,2-juta/m3. Dengan harga jual Rp1,2-juta per m3 dan produksi 800 m3, maka omzet dari penanaman jabon mencapai Rp960-juta per ha. Saat ini harga per m3 jabon berumur 4 tahun mencapai Rp716.000; umur 5 tahun, Rp837.000. Andai harga jabon tak terkerek naik alias Rp716.000 per m3, maka omzet dari budidaya jabon ‘hanya’ Rp572.800.000.

PELUANG INVESTASI

Menanam jabon bagaikan menanam emas, sebab kebutuhan kayu akan terus meninggi, karena saat ini pemerintah melarang penggunaan kayu bulat hasil tebangan hutan alam, akibatnya banyak industri tutup akibat kekurangan pasokan kayu, jadi pada masa mendatang, harga kayu jabon akan semakin meningkat terus.


BUDIDAYA POHON JABON

Jabon umumnya tumbuh pada tanah alluvial lembab (di pinggir sungai) dan di daerah peralihan antara tanah rawa dan tanah kering yang kadang-kadang digenangi air. Selain itu dapat juga tumbuh dengan baik pada tanah liat, tanah lempung podsolik coklat, tanah tuf halus atau tanah lempung berbatu yang tidak sarang. Jenis ini memerlukan iklim basah hingga kemarau kering di dalam hutan gugur daun dengan tipe curah hujan A dan D, mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dari permukaan laut

PERMUDAAN
Biji disemaikan lebih dahulu di dalam bak kecambah, kemudian setelah tumbuh dan mencapai tinggi 3 cm dipindahkan ke bedeng penyapihan atau ke dalam bumbung. Setelah mencapai tinggi 20-30 cm ditanam di lapangan pada permulaan musim hujan.

Penanaman dapat pula dilakukan dengan cabutan atau stump. Jarak tanam 3 m x 2 m. Pertumbuhan Jabon termasuk cepat, sehingga pada umur 3 tahun harus dilakukan penjarangan pertama dan pada umur 5 tahun sudah dapat menghasilkan kayu pertukangan

HAMA
Hama yang harus diperhatikan (terutama saat tanaman masih muda) adalah rusa, banteng dan babi hutan.

CARA TANAM
Buka lobang tanam dengan ukuran (lebar x panjang x dalam) 40 x 40 x 50 cm (untuk bibit dengan ketinggian 40-50 cm). Lalu masukan Kompos + NPK sebanyak 2,5 gr (dicampur rata) sebagai pupuk dasar diendapkan dilubang setinggi 30 cm (dapat langsung tanam/3-7 hr kemudian baru tanam), kemudian masukkan bibit yang polibagnya sudah dibuka/disobek kedalam, dudukan yang benar/rata, lalu isi tanah kompos sebagai penutup akar dengan tanah setinggi 20 cm (jangan diterlalu dipadatkan), hingga tersisa lubang 10 cm sebagai kantong air.

PERAWATAN
Perawatan Kebersihan di sekitar pohon, agar sumber makanan akar tidak terganggu dan dapat maksimal diserap akar pohon, minimal perawatan sampai usia 1 tahunan, Sampah serasah di kumpulkan menjadi Ring keliling Pohon dengan radius jarak 1 meter, agar serasah cepat terdekomposisi bermanfaat menjadi Hara, serasah disiram Bakteri Pengurai untuk mempercepat proses fermentasi.

Semprot Pestisida secara per 1 atau 2 minggu sekali selama 3-5 bulan tergantung keadaan gangguan, agar daun tidak dimakan ulat. Setelah daun cukup banyak pestisida sudah tidak perlu disemprotkan lagi, sebab daunnya sudah banyak dan tidak akan habis dimakan ulat.

PEMUPUKAN
Untuk pertumbuhan, pemupukan dapat dilakukan cukup sampai usia 3 tahun, (untuk usia 3 tahun ke atas sumber makanan unsur hara dari serasah yang terdekomposisi secara alami.

Awal tanam - 1 Tahun :

NPK 1 sendok makan (tabur jgn kena/menumpuk pada batang pangkal)
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang 10 kilo + NPK 2,5 On
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang 20 kilo + NPK 7,5 On

Atau dapat juga hanya dengan kompos sbb:
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang 30 Kilo
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang 30 kilo

Kompos sangat penting peranannya,kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang berperan sebagai absorbent yg dapat menyimpan mineral & unsur hara dan memperlancar pertukaran kation didalam tanah.

Tanpa kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang tanah semakin lama semakin jenuh,jika tanah jenuh pemberian pupuk menjadi sia-sia dikarenakan tanah jenuh tidak dapat lagi mengikat mineral sehingga pupuk yang diberikan tidak dapat mengurai kedalam tanah dan akan menguap atau tercuci, kompos memperbarui kondisi tanah dan menjadikan tanah disekitar pangkal pohon/akar menjadi lembab dan subur, dengan kompos pupuk yang diberikan dapat mengurai dengan baik sehingga akar menjadi mudah menyerap unsur hara tersebut.

0 comments:

Post a Comment

 

ShoutMix chat widget

Followers

SEMUA ADA DISINI Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts