Monday, October 12, 2009

Menuju Ketahanan dan Kemandirian Energi

Produksi minyak dalam negeri terus menurun. Akibatnya Indonesia tidak lagi merupakan negara pengekspor melainkan menjadi net oil importer. Di tengah tingginya harga minyak dunia saat, beban pemerintah makin meningkat. Untuk dapat mengamankan sistem energi nasional, pemerintah akan menerapkan beberapa kebijakan bidang energi. Di antaranya meningkatkan cadangan minyak bumi dan produksi minyak mentah serta bahan bakar minyak (BBM), diversifikasi sumber daya energi, peningkatan penggunaan energi terbarukan, efisiensi dan penghematan konsumsi energi, peningkatan produksi energi final yang bersih dan ekonomis serta jaminan pemerataan distribusi energi.

Arah kebijakan pemerintah tersebut dibahas dalam rapat Sinkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategis (Renstra) 2010-2014, Prioritas Ketahanan dan Kemandirian Energi, Rabu (7/10) di ruang SS-3 Bappenas, pukul 7.00 hingga 9.30 WIB. Rapat yang dipimpin Deputi Menneg PPN Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, MSc, diikuti oleh perwakilan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Departemen Pertanian dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

Terkait dengan peningkatan produksi dan cadangan minyak bumi, daya tarik investasi untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi akan ditingkatkan. Setelah produksi meningkat, hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar dan bahan baku industri dalam negeri, sekaligus menjadi sumber penerimaan devisa negara.

Sedangkan penganekaragaman sumber daya energi primer dilakukan untuk mengurangi ketergantungan yang berlebihan terhadap satu jenis bahan bakar. Dengan demikian, diharapkan dapat menambah pasokan energi dengan memanfaatkan sumber daya energi primer lainnya, berupa gas bumi, batubara, energi baru dan terbarukan lainnya.

Lebih jauh, dalam upaya meningkatkan produktivitas pemanfaatan energi melalui pengembangan gerakan efisiensi dan konservasi energi, dapat dilakukan dengan menggunakan energi yang lebih rendah, menurunkan emisi karbon, memperbaiki daya saing dan mendorong perekonomian, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kemudian, dalam upaya menyediakan energi secara merata sesuai dengan kebutuhan dan daya beli masyarakat, “Hal ini dapat dilakukan dengan pola diversifikasi energi, peningkatan distribusi serta kemudahan untuk akses energi melalui pemerataan distribusi”, kata Ibu Umiyatun.

0 comments:

Post a Comment

 

ShoutMix chat widget

Followers

SEMUA ADA DISINI Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts